Sabtu, 17 Agustus 2013

#4thNote

KENYATAAN

Aku bingung.
Kadang kala, aku merasa bahwa kebahagiaanmu sudah cukup bagiku.
Tapi mengapa aku masih saja haus akan kebahagiaan?
Alam bawah sadar dan hatiku berdebat.
Kemudian setelah lama diam, otak memutuskan menengahi, menjawab bijak.
"Kebahagiaannya, memang kebahagiaanmu juga.
Namun perlu kau ketahui, itu bukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Sebab hadirnya penuh oleh kesemuan.
Serta dibersamai oleh ratusan pedang tajam tak tergambarkan yang terus menikam.."
Kini aku membisu.
Terpaku oleh kenyataan.
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.
Kembali kukatakan, kebahagiaanku dan kebahagiaanmu, adalah dua hal yang berbeda.
Walau begitu, aku tak perlu dicemaskan.
Teruslah berbahagia :)

Salam sayangku,
Rembulan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar